Terasikip.com — Dunia pendidikan di Indonesia memang tiada habisnya, mulai dari pengenyam pendidikan formal di sekolah baik negeri maupun swasta tak jarang pula anak-anak pelajar Indonesia menambah pengetahuannya lewat jasa bimbingan belajar (bimbel) diluar jam sekolah.
Pemilihan tempat belajar tambahan seperti les privat ataupun bimbel untuk menambah jam belajar kian meningkat di waktu-waktu menjelang ujian sekolah ataupun masa pendaftaran untuk masuk pada perguruan tinggi favoritnya. Dengan mengikuti kelas bimbel cukup dirasa membantu dalam menunjang pelajaran sebagai bahan untuk keperluan pendidikan anak Indonesia khususnya generasi Z.
Pilihan pelajar Indonesia memilih mengikuti bimbingan belajar tambahan lantaran didasari atas motivasi atau dorongan dari internal dan eksternal mereka, hal tersebut seperti hasil penelitian Prahesti Eriany, dkk. pada tahun 2014 yang kemudian hasil penelitian tersebut dipublikasikan di Jurnal Psikodimensia yang meneliti 48 responden siswa yang mengikuti bimbel Primagama, di Semarang.
Hasil penelitian teresebut menunjukkan dari 48 responden sekitar 89,12 persen memilih ikut bimbel lantaran dipengaruhi motivasi oleh internal (diri sendiri atau keluarga), sisanya sebanyak 10,88 persen dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dalam hasil penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa siswa cenderung disebabkan dengan adanya rasa ketakutan menghadapi ujian, kurang percaya diri, serta harapan tingga untuk bisa masuk pada perguruan tinggi favorit menjadi alasan kenapa memilih jalur bimbingan belajar.
Sehingga pilihan dengan menambah kelas belajar yang disediakan oleh penyedia jasa bimbel tentu sangat memungkin untuk ditempuh. Di Indonesia sendiri lembaga penyedia jasa bimbingan belajar beraneka ragam dari nama-nama besar seperti Ganesha Operation hingga Primagama sendiri tidak jarang menjadi pilihan pelajar di Indonesia untuk menambah pengetahuan dan peningkatan akademik siswa Indonesia.
Layaknya sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia, lembaga Bimbel juga menempatkan pasar serta berbagai produk layanannya masing-masing sehingga menjadi pilihan utama untuk bisa mendapatkan banyak peserta bimbingan belajar dihampiri seluruh wilayah Indonesia.
Berikut Tempat Bimbingan Belajar Favorit Pilihan Gen Z di Indonesia:
Hasil survei dari Top Brand Index (TBI) 2022 menunjukkan bahwa setidaknya ada lima lembaga penyelenggara bimbingan belajar di Indonesia yang menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia khususnya pada generasi Z.
Dimana dari hasil survei terebut lembaga bimbel Ganesha Operation menjadi pilihan paling banyak yakni sekitar 44,8 persen di seluruh wilayah Indonesia. Pilihan kedua masyarakat Indonesia adalah lembaga bimbel Nurul Fikri yang mencapai 12,9 persen pada tempat bimbel favorit generasi Z.
Setelah lembaga bimbel Nurul Fikri, nama Kumon selaku lembaga penyedia jasa bimbingan belajar berada di peringkat ketiga dengan perolehan 11,7 persen, kemudian disusul dengan lembaga Gama sebanyak 10,8 persen lembaga bimbel favorit di Indonesia.
Terakhir, lembaga bimbingan belajar Primagama menjadi pilihan favorit kelima dengan mencapai 6,9 persen yang ada diseluruh wilayah di Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa pasar dan segmen kebutuhan masyarakat Indonesia akan lembaga bimbel masih cukup tinggi.
Sebagai informasi tambahan, Survei Top Brand (TBI) dilakukan setiap tiga kali dalam setahun dimana sampel data diperoleh dari 15 kota besar yang ada di seluruh Indonesia, dengan melibatkan total sebanyak 2.500 responden serta rincian 1.500 responden ibu dan anak dan 1.000 responden pada kelompok usia remaja.
Leave a Reply