Terasikip.com – Mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bernama Raja Muhammad Hayuri Islami tidak menyangka bahwa ia akan dipanggil ke depan panggung saat upacara penerimaan di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, Senin (1/08/2022) lalu.
Anak pertama dari dua bersaudara tersebut dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada tahun 2022. Raja Muhammad Hayuri Islami menyandang status sebagai mahasiswa UGM pada saat usianya baru menginjak 15 tahun.
“Saya bangga dan senang bisa masuk UGM,” kata Mahasiswa baru asal Pekanbaru Riau ini, dikutip dari situs resmi UGM.
Raja Muhammad Hayuri Islami menjelaskan bahwa ia kuliah di usia yang masih sangat muda karena sudah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada usia 5 tahun. Walaupun ia menjadi siswa termuda, sejumlah teman teman sebayanya tidak banyak yang tahu karena fisiknya yang hampir sama dengan teman sekelasnya.
“Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan,” terangnya.
Raja Muhammad Hayuri Islami mengaku meski usia muda, ia mampu menunjukkan prestasi di kelas. Selama ia duduk di bangku SD, Muhammad Hayuri Islami selalu berada di rangking tiga besar sehingga bisa mempercepat studinya dan menjadi mahasiswa termuda UGM.
“Dari SD saya selalu berada di tiga besar. Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking,” jelasnya.
Saat di bangku SMA, ia ikut mendaftar program akselerasi, kemudian diterima di kelas IPS. Di kelas IPS hanya tujuh anak yang ikut program akselerasi, sehingga Raja bisa menyelesaikan sekolah MAN Negeri II Pekanbaru dalam waktu dua tahun.
“Karena program akselerasi, kita diharuskan untuk belajar dan memahami lebih cepat dari siswa yang lain. Saya di program itu tidak ikut ekstrakurikuler atau organisasi,” ujarnya.
Selama di program akselerasi di MAN Negeri II Pekanbaru, ia tidak memikirkan soal rangking, namun untuk pelajaran seperti sosiologi, ekonomi, sejarah, dan geografi ia mendapat nilai akademik yang cukup baik.
“Untuk mata pelajaran paling tinggi nilai sosiologi,” terangnya.
Setelah itu, Muhammad Hayuri Islami memutuskan untuk masuk ke Fakultas Filsafat UGM. Akhirnya keinginannya itu terwujud. Raja mengaku sudah tertarik dengan filsafat sejak ketika masih duduk di bangku kelas X SMA.
Dikatakan, ia mengenal filsafat lewat buku dan internet. Cita-citanya setelah lulus S1 pun ingin melanjutkan S2 di jurusan yang sama.
“Saya sejak kecil sering menggunakan logika filsafat berarti selama ini saya menerapkan nilai nilai filsafat,” pungkasnya.
Baca juga artikel Terasikip di Google News
